Kuwu Buntet, Edi Suhaedi, menyampaikan, kegiatan itu dilakukan dalam rangka memberikan rasa aman dan nyaman menjelang Hari Raya Idul Adha.
“Salah satu tujuannya adalah memberikan keamanan kepada masyarakat dari penyebaran Covid-19 varian baru, yang saat ini merebak di sejumlah daerah, salah satunya DKI Jakarta,” kata Edi kepada Suara Cirebon.
BACA JUGA: Desa dengan Kasus DBD Terbanyak Di-fogging
Dikatakan Edi, meski di desa yang dipimpinnya saat ini pandemi Covid-19 mulai melandai, namun bukan berarti masyarakat boleh abai. Dirinya tetap mengimbau agar masyarakat Buntet tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes) setiap saat.
“Menjelang Hari Raya Idul Adha, pemdes beserta lembaga desa secara bersama-sama melaksanakan penyemprotan disinfektan di berbagai fasilitas umum (Fasum), khususnya tempat-tempat ibadah, maupun tempat yang kerap dijadikan tempat berkumpulnya masyarakat,” ujarnya.
“Ini sebagai upaya untuk memberikan kenyamanan bagi seluruh warga dalam melaksanakan ibadah Salat Id maupun kegiatan lainnya,” imbuh Edi.
BACA JUGA: Kasus DBD Melonjak Tembus 1.099, Meningkat Tiga Kali Lipat, 8 Orang Meninggal Dunia
Edi mengatakan, apa yang saat ini dilakukannya tidak lain menindaklanjuti hasil Musyawarah Desa (Musdes) yang dilaksanakan belum lama ini. Dengan melaksanakan giat penyemprotan dan pembagian masker.
“Harapannya apa yang kami laksanakan ini bisa bermanfaat bagi seluruh lapisan masyarakat. Pada dasarnya lebih baik mencegah daripada mengobati. Tentunya ini butuh kepedulian semua pihak untuk menjaga kebersihan lingkungan dan jangan lupa membiasakan mencuci tangan dengan sabun dan gunakan masker,” tandasnya. (Baim)