Pelaksana harian (Plh) Rektor, Saefudin Zuhri, dalam sambutan pelepasan berpesan agar delagasi IAIN Cirebon untuk selalu menjaga nama baik almamater dan diharapkan keduanya mempunyai pengalaman yang berharga, khususnya tentang moderasi beragama dan kehidupan di Papua.
Pengalaman tersebut diharapkan juga dapat dituangkan menjadi catatan-catatan atau tulisan, sehingga kelak bisa dibaca oleh adik-adiknya dan memberikan wawasan serta motivasi tentang KKN yang seperti ini, sehingga mendapatkan gambaran dan motivasi dari pengalaman yang berharga yang didapatkan oleh keduanya.
Selain itu, mahasiswa juga diharapkan mampu menyelesaikan sebagian problem kebangsaan, di antaranya ekstremisme dan intoleransi, melalui moderasi beragama dengan pendekatan kegiatan KKN secara kolaboratif antar PTKN dari berbagai agama yang berbeda
“Kegiatan ini baru diikuti kembali oleh IAIN Syekh Nurjati Cirebon selama dua tahun pandemi, sehingga tidak mengirimkan peserta atau mahasiswa untuk mengikuti kegiatan seperti ini,” ungkapnya.
Saefudin juga menyampaikan harapan semoga dengan mengikuti kegiatan tersebut mahasiswa mendapatkan pengalaman yang berharga bukan hanya tentang kehidupan di Papua tapi tentang bagaimana melaksanakan moderasi beragama terutama di tempat yang tentunya heterogen. (Arif)