Sementara ucapan terimakasih langsung disampaikan Ketua LP2M, Dr. H. Ahmad Yani, M.Ag yang juga mengapresiasi setinggi-tingginya kepada para pimpinan yang selalu mensupport, sehingga LP2M tetap konsisten dengan tugas sebagai pengelola dua dharma Perguruan Tinggi, yakni Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat.
“KKN adalah kewajiban individu setiap mahasiswa, sebagai program intrakurikuler yang harus ditunaikan mahasiswa pada semester enam dengan pendekatan Lintas Keilmuan dan lintas sektoral,” terang Yani.
Yani menjelaskan, Peserta KKN harus bisa cepat beradaptasi dengan internal kelompoknya yang terdiri dari berbagai Prodi dan latar belakang, kemudian setelah itu peserta KKN juga harus bisa cepat beradaptasi dengan masyarakat yang menjadi lokasi.
BACA JUGA: Panitia Nasional Monev IAIN Cirebon, Yaqut Minta UM PTKIN Maksimal Serap Lulusan MA dan Pesantren
Ini merupakan kunci awal keberhasilan KKN yang dilaksanakan oleh mahasiswa. Inti dari Pengabdian, bagaimana kita mampu belajar bersama masyarakat, kita belajar dari masyarakat.
Cara komunikasi masuk ke masyarakat yang tepat ini menjadi kunci sukses kegiatan KKN yang dilaksanakan, maka sangat penting LP2M membekali dengan kemampuan sosial mapping, bagaimana membaca, membangun komunikasi dan berkolaborasi dengan masyarakat yang beragam lintas keilmuan dan lintas sektoral.