Nahas, korban tak bisa kembali naik kepermukaan, sementara sekitar enam teman lainnya berhasil naik dan menepi di pinggir sungai.
Menurut warga setempat, Muhamad Sobri, lokasi hanyutnya santri tersebut berada di Blok Pondok Gede, Desa Tegalgubug Lor. Korban merupakan santri baru asal Kabupaten Indramayu yang mesantren di pondok pesantren Al-Anwariyyah.
“Katanya sih korban sempat terlihat mengapung dan menepi, tapi kemudian hanyut lagi,” ujar Sobri.
BACA JUGA: Biaya Pembuatan AJB Mahal Viral di Medsos, Biaya Mencapai Puluhan Juta
Kuwu Desa Tegalgubug Lor, Dodo Widodo, mengatakan, warga setempat sudah berupaya melakukan pencarian dengan menggunakan alat sedanya. Namun, derasnya air sungai dan medan yang membahayakan membuat pencarian tidak membuahkan hasil.
Tim gabungan dari Basarnas, BPBD, TNI dan Polri terus melakukan pencarian dengan menggunakan perahu karet melawan derasnya arus sungai Ciwaringin. (Islah)