Semua tersangka, lanjut Anton, sudah dilakukan penahanan di Polresta Cirebon. Anton memaparkan, selain puluhan senjata tajam, satu pucuk pistol air soft gun, minuman keras dan handphone, Jajaran Polresta Cirebon juga berhasil mengamankan sejumlah barang bukti lainnya, yaitu 7 unit mobil berbagai merek dan 18 unit sepeda motor yang diduga tidak dilengkapi surat-surat.
“Sementara ini (barang bukti kendaraan, red) kita amankan di Makopolresta Cirebon untuk penyelidikan lebih lanjut dan untuk mengetahui asal-usul kendaraan,” terangnya.
Anton menegaskan, penyelidikan peristiwa kerusuhan tersebut belum selesai dan pihaknya masih terus melakukan pengembangan.
BACA JUGA: Bentrokan Dipicu Masalah Sepele, Puluhan Anggota LSM Serbu Markas Kelompok Lembaga Lain
Pihaknya menduga masih ada sejumlah orang terlibat dalam peristiwa tersebut. Saat ini, orang-orang tersebut masih diburu dan belum dilakukan penangkapan.
“Untuk pelaku ada beberapa yang memang pengurus, ada juga anggota (LSM), ada juga simpatisan di luar wilayah Cirebon, dari Kuningan. Yang kemarin kita amankan yang semuanya telibat penyerangan pada waktu malam hari tanggal 16 (Juli 2022) itu,” jelasnya.
Berdasarkan keterangan saksi, lanjut Anton, sejumlah orang yang melakukan pengeroyokan lebih dari 10 orang. Namun, massa yang hadir dalam peristiwa tersebut sekitar 300 orang.