Pihak sekolah, lanjut Yana, sangat tidak mengetahui orang mana yang mendaftar, dekat atau tidak, karena sekolah berpatokan pada sistem.
“Yang penting menurut sistemnya memenuhi baik itu jaraknya ataupun persyaratannya seperti KK dan KTP kami tentunya tidak bisa menolak, itu realistis di lapangan,” ujar Yana.
BACA JUGA: SMKN 2 Kota Cirebon Jadi Tuan Rumah LKS Tingkat Provinsi
Bila ada beberapa pihak yang mempertanyakan kenapa yang dekat tidak diterima, Yana kembali menegaskan SMAN 8 Kota Cirebon tetap berpegang pada sistem. “Kami tidak punya kewenangan sekolah hanya menerima dari hasil sistem,” katanya.
Untuk SMAN 8 sendiri, lanjut Yana, dari Kuota 360 siswa semuanya telah mengikuti daftar ulang sampai terakhir pendaftaran tetap saja terpenuhi. (Surya)