SUMBER, SC- Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Cirebon mencatat ada 25 Sekolah Dasar (SD) yang berpotensi dimerger atau digabungkan. Rencana merger tersebut bakal dilakukan mulai Desember 2022 ini.
Kepala Disdik Kabupaten Cirebon, H Ronianto, mengatakan, dari total 215 SD di Kabupaten Cirebon, sebanyak 25 SD bakal dilakukan merger. Dengan dilakukan merger, kata Ronianto, nantinya jumlah SD menjadi 109 SD. Merger dilakukan terhadap sekolah yang jumlah muridnya di bawah 20 di tiap kelasnya.
“Tapi bisa saja nanti bertambah, karena proses penerimaan siswa baru masih berlangsung. Kalau untuk SMP sih aman, kuotanya sudah ideal,” ujar Ronianto, Kamis (21/7/2022).
BACA JUGA: Disdik Akui Masih Butuh Korwil, Ronianto: Sangat Membantu Guru Urus Administrasi
Ia menjelaskan, merger sejumlah SD tersebut memang menjadi solusi agar ke depan proses kegiatan belajar mengajar (KBM) bisa berkesinambungan di tiap sekolah. Sehingga, efektivitas baik dari sisi tenaga pengajar dan sarana penunjang bisa ideal.
Selain itu, karena jika jumlah murid kurang maka akan berimbas pada minimnya biaya operasional. Karena salah satu sumber anggaran SD berasal dari Biaya Operasional Sekolah (BOS).