“Harus jaga nama baik. Jangan lupa, sebagian gaji yang diterima dari bekerja di luar negeri harus disimpan supaya bisa menjadi modal saat kembali ke tanah air,” pinta Imron.
Untuk diketahui, sebanyak 2.654 warga Kabupaten Cirebon menjadi PMI pada semester pertama 2022. Dengan jumlah tersebut, Kabupaten Cirebon menjadi daerah penyumbang pekerja migran terbanyak.
BACA JUGA: Lapangan Pekerjaan Masih Minim,Kabupaten Cirebon Lumbung PMI Terbesar Kedua di Jabar
Berdasarkan data dari Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), jumlah warga Kabupaten Cirebon yang menjadi PMI terbanyak ada pada Juni 2022 dengan 695 orang. Sementara yang paling sedikit terjadi pada Februari dengan hanya 192 orang.
Negara tujuan para PMI asal Kabupaten Cirebon yakni, Hongkong, Taiwan, Korea Selatan, Malaysia dan Inggris. Di mana, sebagian besar dari mereka memilih menjadi asisten rumah tangga.
Selain itu, Kabupaten Cirebon pun menjadi daerah kelima di Indonesia sebagai penyumbang PMI terbanyak dengan urutan pertama diduduki Kabupaten Indramayu. (Islah)