“Artinya, kita semua ikut andil dalam merawat keberagaman. Juga memberikan peluang sebesar-besarnya atau kesempatan yang sama untuk para perempuan agar dapat memiliki kedudukan yang sama dengan laki-laki,” kata Ubay.
Di kesempatan berbeda, Wahyono An-Najih selaku PIC Pasar Seni Rakyat mengatakan, selain pagelaran seni, ada juga kegiatan lain sebagai rangkaian dari Pasar Seni Rakyat.
“Ada bazar UMKM, bersih-bersih rumah ibadah, pemutaran film, pameran benda pusaka, dan lomba-lomba yang turut dimeriahkan dan diberdayakan oleh masyarakat setempat,” ujarnya.
BACA JUGA: Penyatuan Hari Jadi Cirebon Tak Bisa Dipaksakan
Sebisa dan semaksimal mungkin, kata Wahyono, kegiatan ini tepat sasaran dan memberikan manfaat jangka panjang.
“Harapannya, semoga kegiatan Lesbumi semacam ini dapat memberikan manfaat bagi para pegiat seni dan masyarakat. Selain menjalin silaturahmi, kita juga berupaya semampu kita menjaga dan merawat tradisi. Jangan sampai anak cucu kita tidak mengenal apa itu tari topeng Cirebon, misalnya,” pungkas Wahyono. (Sukirno)