TRADISI mengaji, memakmurkan masjid dan langgar dengan kegiatan keagamaan telah ada di masyarakat Cirebon sejak dahulu. Kini, tradisi itu terkikis zaman dan budaya luar yang menggempur dari berbagai sudut. Karenanya, tumpuan untuk mengembalikan tradisi itu berada di tangan para mahasiswa khususnya yang tengah melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN).
Hal itu dikemukakan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Cirebon, H. Agus Mulyadi saat menghadiri pelepasan peserta Kuliah Kerja Nyata Gerakan Masyarakat Mengaji (KKN GM) tahun 2022 di IAIN Syekh Nurjati, Cirebon, Selasa (19/7/2022).
Sekda meminta mahasiswa yang melakukan kuliah kerja nyata dapat mengembalikan tradisi mengaji, memakmurkan masjid dan langgar dengan kegiatan keagamaan.
BACA JUGA: Tingkatkan Mutu Layanan, Tata Kelola Keuangan IAIN Cirebon Jadi BLU
“Budaya mengaji merupakan tradisi baik yang telah tertanam di masyarakat sejak dulu,” kata Agus.
Hanya saja seiring perkembangan zaman, tradisi baik tersebut perlahan mulai tergerus. Untuk itu, kedatangan Agus berharap melalui KKN yang digelar tahun ini mahasiswa dapat menghidupkan dan mengembalikan tradisi baik tersebut.
“Saya juga berharap rekan-rekan mahasiswa dapat mengajak masyarakat untuk kembali memakmurkan musala, langgar dan masjid dengan aktivitas mengaji,” tutur Agus.