Awalnya, Wahyu Kholifah ditemukan tewas dengan posisi tertelungkup di Sungai Jamblang, masuk wilayah Blok Tegalan, Desa Jamblang, Kecamatan Jamblang, Kabupaten Cirebon pada Jumat (29/7/2022) sekitar pukul 12.45 WIB kemarin.
Saat itu, mayat pemuda yatim piatu tersebut ditemukan tanpa identitas dan warga sekitar Tempat Kejadi Perkara (TKP) tidak ada yang mengenalinya.
BACA JUGA: Heykel, Bocah 9 Tahun Itu Lambaikan Tangan Sebelum Tewas Tenggelam di Sungai Cisanggarung
Setelah ditemukan dan melaporkan penemuan mayat ini ke pemerintah desa setempat, jenazah pun langsung dibawa ke Rumah Sakit Daerah (RSD) Gunung Jati, Kota Cirebon.
Kuwu Jamblang, Yoyon Krisdiyanto menjelaskan, setelah itu salah satu warga Desa Jamblang melaporkan bahwa salah satu anggota keluarganya hilang.
Kemudian, kata Yoyon, dirinya menyarankan warga tersebut datang langsung ke RSD Gunung Jati untuk memastikan identitas mayat yang ditemukan itu anggota keluarganya atau bukan.
“Ternyata betul mayat itu anggota keluarganya,” kata Yoyon, Rabu (3/8/2022).
Diketahui, Yoyon memaparkan, mayat tersebut bernama Wahyu Kholifah berusia 21 tahun dan yatim piatu. Dia tercatat sebagai warga Blok Tegalan, RT.036, RW.09, Desa Jamblang, Kecamatan Jamblang, Kabupaten Cirebon.
“Saat itu pihak rumah sakit menawarkan untuk dilakukan otopsi, namun pihak keluarga menolaknya. Sehingga dari RSD Gunung Jati, pihak keluarga melaporkan ke pihak kepolisian. Jenazah pun langsung dibawa pulang dan dimakamkan di TPU (Tempat Pemakaman Umum) Desa Jamblang,” paparnya.
Setelah jenazah dimakamkan, lanjut Yoyon, pihak keluarga berubah pikiran dan menginginkan dilakukan otopsi terhadap jenazah Wahyu Kholifah. Pihak keluarga mengaku ingin mengetahui penyebab meninggalnya pemuda tersebut.
“Kemudian kami berkordinasi dengan pihak kepolisian pihak keluarga membuat pernyataan kembali untuk dilakukan optopsi,” imbuhnya.
Akhirnya, Yoyon menjelaskan, makam Wahyu Kholifah pun digali kembali dan diotopsi untuk mencari penyebab kematiannya pada Rabu (3/8/2022).
Yoyon mengaku, dirinya belum mengetahui hasil otopsi tersebut dan pihaknya masih menunggu hasil resminya yang akan dikeluarkan pihak kepolisian.
“Kalau kejanggalan-kejanggalan yang beredar sih sebenarnya didasari ada warga yang katanya ada yang kerasupan dan pada akhirnya seperti ini,” tandasnya.
BACA JUGA: Rumor “Putra Mahkota” Bikin Open Bidding Sekda Kabupaten Cirebon Sepi
Sementara itu, Kapolsek Kapetakan, AKP Ade Subandi membenarkan proses otopsi terhadap jenazah Wahyu Kholifah di Desa Jamblang, Kecamatan Jamblang, Kabupaten Cirebon tersebut.
“Benar, hari ini (Rabu, 3/8/2022) dilakukan otopsi terhadap salah satu jenazah di Desa Jamblang,” pungkasnya. (Sukirno)