Selain itu, kata Susi, ada alokasi tambahan pemberian vaksin PMK untuk 1.000 ekor ternak ruminansia. Namun pemberian vaksin tersebut untul ternak pembibitan atau budidaya.
BACA JUGA: Punya Ramuan Khusus PMK, Peternak Ogah Sapinya Divaksin
“Sasarannya dari 1.000 dosis itu untuk 400 ekor sapi dan 600 ekor domba. Alokasi vaksin dari provinsi terbatas. Ini tersebar di tiga wilayah kerja Puskeswan,” terangnya.
Susi menjelasakan, perkembangan kasus PMK di Kabupaten Cirebon, hingga tanggal 2 Agustus 2022 total ternak ruminansia yang sakit sebanyak 1.686 ekor dengan perincian mati 20 ekor, potong paksa 188 ekor dan yang sembuh 1.278 eskor. Sedangkan yang masih sakit sebanyak 200 ekor, di antaranya sapi potong 49 ekor dan kerbau 151 ekor.
“Alhamdulillah, sudah semakin menurun dari yang sakit. Mudah-mudahan dengan dilakukan vaksinasi ini, PMK di Kabupaten Cirebon segera sirna,” ungkapnya.
BACA JUGA: Pastikan Kesehatan dan Keamanan Hewan Kurban, Wabup: Hewan Bebas PMK Dibuktikan dengan Surat Sehat
Sebelumnya, Sekretaris Distan Kabupaten Cirebon, drh. Encus Suswaningsih mengatakan, wabah pada hewan ternak tersebut menyerang di 53 wilayah desa yang tersebar mulai dari wilayah barat hingga timur Kabupaten Cirebon.