Dalam upaya penanganan PMK, menurut Encus, Pemerintah Kabupaten Cirebon menganggarkan Rp1 miliar dari anggaran belanja tidak terduga (BTT). Encus mengatakan, permintaan anggaran tersebut sudah disampaikan langsung kepada Bupati Cirebon, H Imron.
“Anggaran tersebut untuk keperluan pencegahan dan pengobatan kepada ruminansia (hewan ternak) yang terkena PMK,” kata Encus.
BACA JUGA: Waduh! Wabah PMK Meluas Tulari Kerbau
Selain mengandalkan anggaran BTT, Distan Kabupaten Cirebon juga menggandeng perusahaan di wilayah Cirebon yakni PT Sido Agung Feed, Charoen Pokhpand Indonesia, New Hope Farm Indonesia dan PLTU Cirebon.
Empat perusahaan tersebut, memberikan program corporate social responsibility (CSR) penyemprotan disinfektan di lokasi peternakan dan bantuan pakan sehat untuk ternak ruminansia. (Islah)