Wabup Cirebon yang juga sebagai Ketua Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah (TKPKD) Kabupaten Cirebon menyampaikan, ada beberapa poin penunjang dalam menentukan angka Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Karenanya, ia meminta kegiatan monev ini harus dimanfaatkan oleh semua pihak untuk mencari solusi atas permasalahan kemiskinan, khususnya di wilayah Kecamatan Palimanan.
“Silakan dimanfaatkan untuk sama-sama diskusi dan mengetahui program yang dijalankan pemerintah, baik dari pusat, provinsi hingga tingkat Kabupaten Cirebon. Jangan sampai barlen alias bubar klalen,” ujar Ayu, sapaan akrabnya, Kamis (4/8/2022).
BACA JUGA: DTKS Masih Runyam, Adminduk Tak Valid, 172 Ribu Warga Asli Miskin Dicoret
Menurut Ayu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cirebon telah melakukan berbagai upaya dalam mengatasi permasalahan kemiskinan. Ia mencontohkan dalam bidang pendidikan, ada program yang bisa dimanfaatkan masyarakat putus sekolah. Kemudian ada program kejar paket, dimana program tersebut ditujukan bagi masyarakat putus sekolah yang ingin melanjutkan pendidikan.
“Angka putus sekolah di Kabupaten Cirebon ini cukup tinggi, sehingga berpengaruh terhadap capaian IPM,” jelas Ayu.
Kemudian dari sisi kesehatan, Wabup juga menegaskan, bahwa hal tersebut menjadi perhatian pihaknya juga. Saat ini, Dinas Sosial (Dinsos) dan juga Dinas Kesehatan (Dinkes) tengah mengejar capaian UHC (Universal Health Coverage) atau jaminan kesehatan semesta.
BACA JUGA: Komisi III DPRD Kota Cirebon Apresiasi Dinsos Rampungkan Verval DTKS
Ayu menegaskan perlu mengingatkan hal itu, karena dalam menyukseskan segala rencana program pemerintah butuh peran serta semua pihak, termasuk desa. Hal paling utama yang bisa dilakukan, lanjut Ayu, adalah dengan tertibnya data masyarakat miskin di setiap desa.
“Bapak dan ibu kuwu jangan takut untuk mencoret data masyarakat yang dianggap sudah tidak laik mendapat bantuan. Apalah arti kerja Puskesos sebagai garda terdepan verifikasi, jika di tingkat desa tidak berani mencoret,” tegasnya.
Selain itu, Ayu juga mengingatkan terkait keberpihakkan program desa terhadap pembangunan masyarakat. Artinya, ke depan program penanggulangan kemiskinan juga harus masuk dalam rencana program desa, dengan tujuan agar masyarakat sejahtera.
Dalam kesempatan itu, Ayu juga mendatangi langsung warga miskin di Desa Pegagan, Kecamatan Palimanan. Kedatangannya di desa tersebut sekaligus memberikan bantuan sembako kepada warga miskin yang ada di desa setempat. (Islah)