Syaltout mengungkapkan, pemberian beasiswa S1 PJJ PAI merupakan bagian dari program prioritas Menteri Agama, khususnya untuk Cyber Islamic University atau Universitas Siber Syekh Nurjati Indonesia (UISSI).
“Sistem seleksi harus mampu menjaring calon-calon mahasiswa yang unggul dan juga memberikan afirmasi kepada anak bangsa di daerah 3T dan minoritas muslim,” katanya.
Dalam kesempatan ini, Syaltout meminta, masyarakat dapat diberikan kemudahan untuk mengakses sistem seleksi yang digunakan. Untuk itu, platform digital hal ini harus dipersiapkan dengan sebaik mungkin.
Untuk diketahui, rapat koordinasi diikuti Ketua Project Manajemen Unit (PMU) Beasiswa Kemenag-LPDP Ruchman Basori, Wakil Rektor I IAIN Cirebon Saifuddin Zuhri, Wakil Rekor II Kartimi, Tim PJJ PAI Kementerian Agama, Dosen IAIN Cirebon, serta perwakilan Direktorat Kurikulum, Sarana Prasarana, Kelembagaan dan Kesiswaan (KSKK), Direktorat Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK), Direktorat PAI, dan juga Direktorat Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren (PD Pontren). (Arif)