Menurutnya, program bantuan yang penyalurannya diduga untuk kepentingan oknum Baznas maju di Pileg 2024, harus mendapat tindakan tegas dari pimpinan Baznas. Terlebih jika yang bersangkutan jelas-jelas tercatat sebagai kader salah satu parpol dan bakal diprioritaskan menjadi caleg di salah satu partai.
Nurholis pun mendesak agar yang bersangkutan segera mengundurkan diri dari kepengurusan Baznas Kabupaten Cirebon.
“Jika ada salah satu pengurus atau staf Baznas yang menjadi salah satu anggota parpol, sebaiknya mengundurkan diri dari pengurus Baznas,” tegasnya.
Hal senada disampaikan Politisi Partai Golkar yang juga Sekretaris Komisi IV DPRD Kabupaten Cirebon, Siska Karina. Dikatakannya, keberadaan Baznas sendiri sebenarnya bisa membantu pemerintah. Salah satunya ketika ada kondisi kedaruratan di masyarakat yang belum bisa ditangani secara langsung oleh pemerintah.
Namun, dalam hal penyaluran bantuan yang sumber anggarannya sebagain besar berasal dari Aparatur Sipil Negara (ASN) ini, haruslah netral dan berkeadalian. Jangan sampai dimanfaatkan oleh oknum untuk kepentingan politiknya.
















