Kemudian terkait seleksi yang sudah didesain, Imron menyebut, pelaksanaan open bidding tersebut memang sudah didesain oleh sistem yang harus ditempuh para peserta.
“Ada sistem yang harus ditempuh, maka ikuti permainan yang sudah didesain ini,” kata Imron.
Ia menegaskan, pelaksanaan seleksi terbuka Sekda ditempuh secara terbuka dan sesuai prosedur. Yakni, dilaksanakan oleh panitia seleksi (pansel) yang memang benar-benar bekerja secara profesional. Bahkan, ia juga mengaku belum pernah bertemu dengan tim penilai atau Pansel itu.
BACA JUGA: Rumor “Putra Mahkota” Bikin Open Bidding Sekda Kabupaten Cirebon Sepi
Imron juga membantah telah mengintervensi Pansel open bidding Sekda. Saat ini, sambung Imron, tahapan seleksi tersebut sudah pada sesi wawancara. Disinggung keharmonisan antara dirinya dengan Wakil Bupati (Wabup) Cirebon, Hj Wahyu Tjiptaningsih, yang ditengarai “terganggu”, Imron menegaskan hubungannya dengan Wabup baik-baik saja.
Ia pun mengaku masih intens berkomunikasi dengan Wabup Ayu.
“Komunikasi dengan Ibu Ayu baik, lihat saja sekarang,” ujarnya seraya menunjukkan kekompakan dengan berpose berdua.