Sebelumnya, Wakil Bupati Cirebon, Hj. Wahyu Tjiptaningsih menyoroti proses seleksi jabatan pimpinan tinggi pratama Sekda Kabupaten Cirebon. Ia meminta kepada Pansel agar bekerja secara profesional dan maksimal tanpa adanya kepentingan di dalamnya.
Menurut Ayu, posisi sekda sangat vital dalam sebuah pemerintahan. Sehingga seleksi ini diharapkan dapat menghasilkan sekda yang terbaik.
“Jabatan sekda kan sangat penting sehingga tidak boleh asal dalam menentukan,” ujar Ayu.
BACA JUGA: Terancam, 158 Murid SDN Astanamukti Belajar di Bangunan Hampir Ambruk
Ayu mengaku sangat menyayangkan dengan adanya isu putra mahkota yang bergulir sebelum tahapan seleksi terbuka dimulai. Ia juga mengaku kecewa dengan kuantitas peserta open bidding sekda ini. Padahal, seleksi tersebut merupakan kesempatan para ASN sehingga seharusnya lebih banyak yang mendaftar.
“Jangan sampai seleksi terbuka ini sudah dirancang untuk meloloskan satu calon,” tandasnya. (Islah)