Menurut Dani, evaluasi ini menjadi sebuah keharusan. Sebab, dari 10 unit armada BRT, baru 4 unit saja yang beroperasi. Hal tersebut juga diperparah dengan jumlah penumpang yang sangat sedikit.
BACA JUGA: Pansus PPBKP DPRD Kota Cirebon Komitmen Pembahasan Raperda Dikebut
“Minat masyarakat sendiri masih kurang. Karena memang rutenya itu bukan ke tempat-tempat tujuan masyarakat,” ujarnya.
Selain perlu dilakukan evaluasi, Komisi I juga mendukung agar operasional BRT Trans Cirebon mendapat subsidi. Alasannya, kata Dani, dengan tarif relatif murah dan jumlah penumpang sedikit, maka pendapatan yang diperoleh dari operasional BRT tidak begitu banyak.
“Dari 4 armada yang dioperasikan masih butuh subsidi dan besaran subsidi yang diperlukan sekitar Rp1,5 miliar. Buat kita tidak masalah subsidi sepanjang untuk kepentingan masyarakat. Tapi kalau yang naiknya sedikit, menurut saya sia-sia,” tuturnya.
BACA JUGA: Raperda Cirebon Satu Data segera Rampung, DPRD Targetkan Bulan Depan Paripurna
Sementara itu, salah satu penumpang, Irma mengatakan, keberadaan BRT Trans Cirebon sebenarnya akan sangat membantu jika rute operasionalnya mengarah ke pusat Kota Cirebon.