Tak hanya parpol lama yang memiliki kursi di dewan. Beberapa Parpol pendatang baru juga mulai masif melakukan sosialisasi tentang platform dan program-program kerja kepada masyarakat. Partai politik baru yang mulai gencar melakukan sosialisasi melalui berbagai kegiatan di antaranya Partai Umat dan Partai Gelora.
Tak mau kalah dengan partai pendatang baru, partai pemilik kursi di DPRD Majalengka makin intens menggelar konsolidasi internal dan kegiatan di tengah-tengah masyarakat.
BACA JUGA: Oknum Baznas Mengaku Bukan Kader hanya Simpatisan Partai
Ada sembilan partai yang memiliki kursi di DPRD, yakni Partai PDI Perjuangan, Partai Gerindra, PPP, PAN, Golkar, PKS, PKB, Demokrat dan NasDem.
Sepuluh kursi di DPRD Majalengka pada Pemilu 2024 menjadi target dari kerja-kerja politik Partai Golkar yang mampu memperoleh enam kursi parlemen daerah saat Pemilu 2019.
Ketua DPD Partai Golkar Jabar, Tubagus Ace Hasan Syadzily di hadapan peserta Rapat Kerja Daerah (Rakerda) DPD Partai Golkar Majalengka di Ballroom Hotel Fitra Majalengka mengatakan, untuk mencapai target tersebut, seluruh kader harus merapatkan barisan, bekerja keras, solid, dan kompak sejak saat ini.
BACA JUGA: Masuk Tahap Pendaftaran Partai Politik, KPU Daerah Buka “Help Desk” Konsultasi Parpol
“Salah satu kesuksesan dan kemenangan itu diukur sejauh mana kita melakukan konsolidasi secara serius. Karena itu mari rapatkan barisan untuk menyambut kemenangan dengan penuh optimisme dan kerja keras,” kata Tubagus Ace Hasan Syadzily.
Tak hanya Partai Golkar, target 10 kursi DPRD Majalengka juga diapungkan Partai Keadilan Sejahtera(PKS), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Gerindra. Sedangkan Partai Persatuan Pembangunan dan Partai Nasdem hanya menargetkan enam dan tujuh kursi di DPRD Majalengka.
Partai yang kini dipimpin M. Fajar Shidiq itu bertekad dapat mengembalikan kejayaan partai Berlambang Kabah di Kabupaten Majalengka. Kehilangan kursi pada Pemilu 2019 dijadikan pemicu dan pemacu semangat kader-kader partai meraih kejayaannya dalam kancah perpolitikan Kabupaten Majalengka. Pada masa kejayaanya, PPP pernah menempatkan kadernya menjadi Wakil Bupati Kabupaten Majalengka.
BACA JUGA: KPU Sebut Empat Partai Baru Siap Diverifikasi
Ketua DPC PPP Majalengka M. Fajar Sidiq mengatakan, pada Pemilu 2019 partainya hanya memperoleh dua kursi di DPRD Majalengka.
”Kita bertekad PPP Majalengka harus kembali mendapatkan minimalnya enam kursi. Maksimalnya lebih dari itu,” kata anggota Badan Anggaran DPRD Majalengka ini, Rabu (10/8/2022).
Untuk mencapai target yang diharapkan PartaI Persatuan Pembangunan makin intensif melakukan “Gerakan Kebaikan” dengan melibatkan berbagai kalangan masyarakat, dan tentunya basis-basis suara tradisional PPP, seperti kalangan pesantren.
BACA JUGA: Inginkan Perbaikan di Majalengka, Lima Ketua Partai Politik Bertemu
Sedangkan Ketua Partai Nasional Demokrat Kabupaten Majalengka (Nasdem) Alimudin mengaku telah mempersiapkan segala sesuatunya untuk mencapai target tujuh kursi DPRD Majalengka .
Alimudin mengatakan, soal strategi, setiap Parpol memang punya. Termasuk Nasdem. “Pada intinya, kita targetkan tujuh atau lebih perolehan kursi di DPRD Majalengka,” tegas mantan Kepala Dinas Kesehatan Majalengka tersebut.
Sementara PDI Perjuangan yang kehilangan tiga kursi dewan pada Pemilu 2019 bertekat meraihnya kembali. Partai yang kini dibesut Bupati Majalengka H. Karna Sobahi ini telah mematok target 20 kursi DPRD pada Pemilu mendatang. (Abr)