Suka menyebut, selain untuk kegiatan keagamaan, musala bisa juga dimanfaatkan untuk kegiatan belajar mengajar.
BACA JUGA: Terancam, 158 Murid SDN Astanamukti Belajar di Bangunan Hampir Ambruk
“Nantinya musala ini bisa juga untuk kegiatan belajar mengajar mengingat di sekolah kami masih kekurangan ruang kelas,” ujarnya.
Dengan jumlah murid 366 siswa, pihaknya hanya memiliki enam ruang kelas.
“Dengan jumlah anak 12 kelas jadi saat ini kami bagi menjadi dua sif dari pagi sampai jam 10 dan lanjut lagi dari jam 10 sampai jam 12,” katanya.
BACA JUGA: Orang Tua Pindahkan Anaknya ke Sekolah Lain, SDN 2 Trusmi Wetan Tak Miliki Murid Kelas 1
Ia mengaku sudah berkoordinasi dengan korwil pendidikan kecamatan dan pengawas bahkan sudah pernah mengajukan ke dinas terkait tetapi sampai saat ini belum ada realisasi.
“Saya berharap kepada pemerintah daerah dan dinas terkait agar ada perhatian serius mengingat jumlah rombongan belajar tidak sesuai dengan bangunan kelas yang ada saat ini,” pungkasnya. (Vicky)