Selain itu, secara khusus kepada Wali Kota Cirebon, H Nashrudin Azis, HAKLI juga menyampaikan kesiapannya untuk mendayagunakan semua hal yang terkait dengan instrumentasi dalam rangka mendukung pendiagnosaan kualitas lingkungan dalam hal program stunting. Bagitu juga yang berkaitan pada perbaikan kualitas sanitasi kota berbasis masyarakat.
“Kami juga harapkan kepada Wali Kota Cirebon dan khususnya seluruh kabupaten/kota di Jawa Barat adalah mendayagunakan kemampuan dan kapasitas pelatihan TSL (Tenaga Sanitasi Lingkungan, red) yang saat ini telah siap mengikuti satu program,” katanya.
“Program itu baik dalam hal penurunan stunting, penurunan diare, maupun segala hal pada penyakit-penyakit yang berbasis lingkungan,” lanjutnya.
Ke depannya, diharapkan kepada TSL yang berstatus tenaga honorer dan telah berkarya nyata serta mempunyai masa kerja, untuk bisa diprioritaskan oleh Pemerintah Daerah (Pemda) terkait untuk bisa memperoleh pengangkatan sebagai Pegawai Pemerintah Perjanjian Kerjasama (P3K).
“Harapan kami dengan adanya seminar nasional sekaligus pengukuhan musyawarah daerah ini dapat perhatian secara seksama. Karena, kami siap bersinergi dengan pemerintah, khususnya Kota Cirebon yang telah memfasilitasi kegiatan ini,” tandasnya.