“Pemerintah harus memperhatikan mereka, para guru honorer madrasah, marbot dan guru ngaji,” kata Saipul.
BACA JUGA: Disdik Akui Masih Butuh Korwil, Ronianto: Sangat Membantu Guru Urus Administrasi
Di kesempatan yang sama, masyarakat lainnya, Doddy menginginkan perbaikan infrastruktur di wilayah setempat. Selain itu Doddy juga mengeluhkan BPJS yang jadinya sangat lama.
“Kami ingin ada perbaikan jalan, setidaknya dihotmik, terus kami juga sangat kecewa pembuatan BPJS sangat lama sampai empat bulan juga belum jadi,” katanya.
Menanggapi keluhan masyarakat RW 09 Kampung Jabang Bayi, Hendi berkomitmen untuk memperjuangkan.
BACA JUGA: Calon Guru Penggerak Gelar Pekan Kreativitas Siswa
“Apa yang disampaikan masyarakat tadi merupakan tanggung jawab saya sebagai wakil mereka,” kata Hendi.
Mengenai gaji guru honorer madrasah, dirinya berharap, guru honor madrasah, guru ngaji atau ustaz hingga marbot masjid mendapatkan tunjangan dari Pemkot Cirebon.
“Setidaknya mendapatkan tunjangan daerah itu paling gede itu Rp500.000 tapi itu juga tidak layak, tapi mendingan jadi itu yang akan kita perjuangkan,” kata Hendi.