Orang nomor dua di Jawa Barat itu tampak didampingi Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Jawa Barat, Dicky Saromi dan Bupati Cirebon, H Imron, serta Wakil Bupati, Hj Wahyu Tjiptaningsih menaiki Kereta Paksi Naga Liman menuju Alun-alun Gegesik.
Uu Ruzhanul Ulum mengatakan, pihaknya merasa bangga dengan ragam budaya dan kesenian yang telah diciptakan oleh para leluhur di Jawa Barat, termasuk di Gegesik Kabupaten Cirebon. Menurut Uu, beragam budaya dan seni peninggalan para leluhur tersebut harus dilestarikan keberadaannya.
BACA JUGA: Wagub Jabar Mengelak Soal Pendopo Bupati Cirebon
“Termasuk di Gegesik ini sangat luar biasa, banyak budaya dan hari ini (19/8, red) sedang dipamerkan dalam rangka HUT ke-77 RI,” ujar Uu.
Ia ingin agar budaya-budaya yang ada bukan hanya dilestarikan oleh orang tua dan melenial Cirebon saja, tapi juga oleh milenial dan pemuda di seluruh Jawa Barat. Karena dengan lestarinya budaya tersebut, diyakini dapat mengikis budaya-budaya asing yang tidak pas dan tidak sesuai dengan adat Jawa Barat atau adat ketimuran.
“Maka dibentengi dengan keimanan dan ketakwaan, juga dengan budaya asli sendiri seperti yang ada di (Gegesik, red) sini,” kata Uu.
Menurut Uu, hasil kunjungannya tersebut akan disampaikan kepada Gubernur Jawa Barat untuk memastikan agar desa yang dikenal dengan kampung seni itu mendapat perhatian dalam bidang pembangunan. Bahkan, Uu mengaku sudah menelpon beberapa kepala dinas provinsi hingga bank BJB untuk mendukung pembangunan di Gegesik.
“Pertama yang saya telepon adalah Dinas Pendidikan lewat KCD-nya. Harapan kami, di SLTA harus ada mulok ekstrakurikuler tentang kesenian yang ada di sini supaya kesenian tidak habis,” terangnya.
Kemudian, Uu juga menelpon Kepala Dinas Pertanian Provinsi agar turun membantu pembangunan jaringan irigasi desa. Pasalnya, selain budaya dan seni, mayoritas profesi masyarakat Gegesik adalah petani.
BACA JUGA: Konsisten Lestarikan Seni dan Budaya Cirebon, Wabup Sebut Kecamatan Gegesik Ubud-nya Jawa Barat
Selain itu, Uu juga menelpon langsung Kepala Dinas Pariwisata Provinsi untuk mendampingi dan juga memberikan kekuatan bagi eksistensi seni dan budaya di Gegesik.
“Termasuk juga BJB, saya juga telepon Dirutnya karena memang di sini banyak UMKM yang perlu bantuan dengan program kredit mesra. Mudah-mudahan ada perhatian dari BJB dan insyaallah semuanya ada perhatian,” ungkapnya.
Ia menambahkan, dukungan dan bantuan tersebut memang sudah menjadi kewajiban Pemprov Jawa Barat sebagai bentuk perhatian terhadap kabupaten dan kota di Jawa Barat. Hanya saja, kucuran bantuannya sendiri tetap harus disesuaikan dengan kemampuan anggaran di Pemprov Jawa Barat.
Sebelumnya, Bupati Cirebon, H Imron, dalam kegiatan tersebut menyampaikan langsung permohonan bantuan kepada Pemprov Jawa Barat melalui Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum. Selain dukugan untuk pengembangan seni dan budaya, Imron juga meminta agar Pemprov Jawa Barat juga memperhatikan jaringan irigasi di Gegesik.
“Selain bergerak di seni dan budaya, masyarakat Gegesik ini sebagian besar sebagai petani. Mereka ingin agar saluran irigasi dibangun untuk menunjang hasil pertanian juga dibangun,” ungkapnya. (Islah)