Hal itu seperti diungkapkan Anggota Komisi IX DPR RI, Netty Prasetiyani Aher saat menggelar Sosialisasi Gerakan Masyarakat Sehat di Aula SMAN 7 Kota Cirebon pada Sabtu (20/08/2022).
Bahkan, menurut dia, masih banyak pula jenis biaya kesehatan yang belum dicover layanan rujukan BPJS.
BACA JUGA: Bankeu Provinsi 2023 Dikabarkan Menurun, Pemerataan Disebut Jadi Pertimbangan
“Butuh aksi nyata bahwa pemerintah berupaya merealisasikan layanan kesehatan yang transformatif. Kondisi layanan kesehatan primer maupun layanan rujukan saat ini masih belum optimal dalam melayani masyarakat,” ungkapnya.
Netty menjelaskan, saat ini masih banyak ditemukan kendala penggunaan BPJS yang menyulitkan mayarakat. Seperti salah satunya rumitnya admimisyrasi birokrais layanan. Selain itu, banyak juga keluhan Rumah Sakit (RS) yang mengklaim pembiayaan kesehatannya belum dibayarkan oleh pihak BPJS.
Oleh karena itu, Netty meminta masyarakat agar membantu pemerintah dengan tindakan preventif dan menjaga kesehatan.
Pasalnya, menurut dia, penyakit muncul akibat keacuhan dan ketidakpedulian. Meskipun pelayanan kesehatan baik, jika upaya pencegahan mandiri kurang, maka kondisi kesehatan masyarakat tidak akan berubah.
BACA JUGA: DPO Kasus Remaja Perempuan Gegesik Cirebon Digilir Akhirnya Menyerahkan Diri
“Layanan kesehatan memang tanggung jawab pemerintah. Dengan jumlah penduduk yang besar, biaya kesehatan pun sangat tinggi. Bantu pemerintah dengan menjaga kesehatan agar terhindar dari penyakit. Ini merupakan tugas pokok dari setiap individu,” ujarnya.
Netty memaparkan, masih banyak masalah kesehatan yang menjadi PR hari ini. Seperti salah satunya stunting. Gangguan kesehatan ini bukan hanya soal gagal tumbuh dan kurang gizi saja, namun juga memiliki dampak besar pada taraf intelektual dan daya berpikir anak.
Sehingga, jelas Netty, kesadaran hidup sehat perlu disosialisasikan kepada masyarakat secara masif agar masyarakat dapat lebih peduli dan menjaga kesehatan mereka.
BACA JUGA: Pemerintah Gelontorkan Rp1.300 Triliun untuk Tangani Covid-19
“Salah satunya melalui tujuh langkah germas, yaitu melakukan aktivitas fisik, konsumsi sayur dan buah, tidak merokok, tidak mengkonsumsi alkohol, periksa kesehatan secara rutin, menjaga kebersihan, dan menggunakan jamban sehat,” paparnya. (Arif/Ril)