“Lalu bagaimana dengan warga kurang mampu yang berobat ke RS tersebut? Bisa dibayangkan ada banyak kasus yang terjadi. Harus ada perubahan dan perbaikan, manajemen RS wajib berbenah,” lanjut dia.
BACA JUGA: Nakes RSD Gunung Jati Keluhkan Insentif
Dirinya juga menyampaikan ibundanya yang memiliki fasilitas BPJS, tetap tidak mendapatkan obat-obatan secara lengkap.
“Selalu saja ada obat yang harus dibeli di luar. Silakan tanyakan ke pasien BPJS, berapa banyak yang mengalami hal serupa. Kasihan warga kurang mampu yang memiliki fasilitas BPJS kalau tetap harus ada obat yang dibeli di luar,” pungkas Cicip. (Surya)