Menurut sejarahnya, kata Ace, kesenian Brai muncul pada abad ke-5 Masehi dan memiliki kitab bernama Nuska. Kesenian ini dijadikan media dakwah untuk menyebarkan agama Islam oleh Sunan Kalijaga yang dikenal juga sebagai Sunan Panggung.
BACA JUGA: Naikkan Tarif, PDAM Tirta Jati Targetkan Peningkatan Laba
Kesenian ini memadukan antara kesenian lokal yang berbalut kidung dengan unsur Islam. Demikian cara Sunan Kalijaga mengajak masyarakat untuk menyaksikan pembacaan kitab kemudian terjadilah proses islamisasi.
“Sampai detik ini, cara memainkan alat musik dan lirik kesenian Brai belum ada perubahan sejak awal mula diciptakan,” pungkasnya. (Sukirno)