MAJALENGKA, SC- Ulama dan pondok pesantren merupakan ruh dibentuknya Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Maka PPP jangan pernah meninggalkan alim ulama, ustad dan pondok pesantren. Karena sejatinya ruh semangat dari terbentuknya PPP ialah untuk memperjuangkan para ulama dan pondok pesantren.
Hal itu ditegaskan Pjs Ketua DPW PPP Jawa Barat, H. Pepep Saeful Hidayat, saat membuka Muscab pertama DPC PPP Majalengka, Sabtu (27/8/2022).
“Ini merupakan nikmat dan kebahagiaan yang luarbiasa saat ulama, ustad, pimpinan ponpes serta tokoh Ormas Islam hadir dalam kegiatan PPP. Ini menjadi sebuah energi terbarukan, karena sesungguhnya seperti inilah kondisi yang harus dijaga oleh PPP,” tegasnya.
BACA JUGA: KH Mustofa: PPP juga NU, Salah Satu Pendirinya KH Bisri Syansuri Kakek Gus Dur
Dalam acara yang juga dihadiri Ketua Majelis Syariah DPP PPP, KH Musthofa Aqiel Siradj, Pepep mengungkapkan, bahwa selama menjadi wakil rakyat dari Fraksi PPP, dirinya menjadi salah satu legislator yang terus konsisten memperjuangkan kepentingan ulama dan pesantren. Karena itu menjadi bagian dari komitmen dan tanggung jawab sebagai kader PPP.
Dihadapan kader partai dan pimpinan pondok pesantren se Kabupaten Majalengka, Pepep juga menyarankan para kyai harus mulai melek dan memahami administrasi sejalan dengan hadirnya Undang-Undang Pesantren dan Perda Pesantren.