KOTA CIREBON, SC- Keluhan anggota DPRD Kota Cirebon, Cicip Awaludin terkait pelayanan Rumah Sakit Gunung Jati (RS GJ) Cirebon, saat membawa ibunya yang sedang sakit, viral di media sosial Facebook (FB), pada Minggu (21/8/2022).
Dalam keluhannya di akun FB-nya, Cicip merasa diabaikan seorang dokter spesialis RS Gunung Jati, hingga ibunya harus menunggu hingga 11 jam di Instalasi Gawat Darurat (IGD), untuk kepastian apakah akan dirawat inap atau rawat jalan.
Menurut Cicip, dirinya yang seorang anggota dewan saja masih mendapatkan pelayanan seperti itu dari pihak RSUD Gunung Jati, bagaimana dengan masyarakat biasa.
BACA JUGA: RSD Gunung Jati Siap Jadi RS Pendidikan
“Lalu bagaimana dengan warga kurang mampu yang berobat ke RS tersebut? Bisa dibayangkan ada banyak kasus yang terjadi. Harus ada perubahan dan perbaikan, manajemen RS wajib berbenah,” kata Cicip.
Menanggapi hal tersebut, Direktur Rumah Sakit Daerah Gunung Jati Cirebon, dr Katibi menyampaikan klarifikasi. Didampingi seluruh jajaran rumah sakit, Katibi menyampaikan, kejadian tersebut karena adanya miskomunikasi kedua pihak yakni keluarga pasien dan dokter spesialis.