Namun, meski hanya ditemui Komisi IV, ia mengaku bersyukur karena ada dukungan dan komitmen yang bisa dipertanggungjawabkan. Dari audiensi tersebut, ada kesepakatan dimana Komisi IV siap mengawal perjuangan para guru hingga ke Pemerintah Pusat.
BACA JUGA: Disdik Akui Masih Butuh Korwil, Ronianto: Sangat Membantu Guru Urus Administrasi
Menurut Yeyet, dalam waktu dekat ini Komisi IV akan menemui Bupati agar bisa memberikan dukungan yang sama terhadap perjuangan guru.
“Komisi IV sudah menyampaikan kesanggupannya, ketika membutuhkan dukungan bupati, mereka akan menghadap bupati. Kami juga nanti akan menghadap bupati,” ujar Yeyet.
Selain meminta dukungan menolak dihapuskannya TPG, pihaknya juga meminta agar tunjangan kepala sekolah dinaikkan. Mengingat, saat ini tunjangan kepala sekolah hanya dipatok di angka Rp510 ribu, itupun masih banyak potongan. Pasalnya jika dihitung, maka sisa tunjangan yang diterima kepala sekolah hanya Rp125 ribu.
BACA JUGA: Calon Guru Penggerak Gelar Pekan Kreativitas Siswa
“Padahal beban kepala sekolah itu banyak. Misalnya kalau BOS belum cair, banyak dari kepala sekolah sampai menjual motor untuk menutupi honor guru,” paparnya.
Setelah aspirasi tersebut disampaikan, ia berharap agar ada hasil yang menggembirakan dari komitmen tersebut. Adapun langkah yang akan dilakukan PGRI selanjutnya, akan terus menunggu perkembangan dan menunggu komando dari PB PGRI.