Bahkan, Kuwu Galagamba, Musa mengungkapkan, satu keluarga Kosim yang ikut menyantap nasi tumpeng tersebut juga mengalami gejala keracunan dan hingga saat ini masih dirawat di Rumah Sakit Sumber Waras bersama korban lainnya.
“Awalnya (yang mengalami gejala keracunan) itu istri Bapak Kosim, kemudian Bapak Kosim-nya, dan anak-anaknya. Jadi itu berbeda waktu,” jelas Musa, Jumat (2/9/2022).
Dipaparkan Musa, para tukang yang membantu proses pembangunan rumah tersebut juga masih ada hubungan keluarga dengan Kosim.
“Semuanya masih di rumah sakit. Yang dirasakan itu mual-mual, pusing, panas dingin, muntaber juga ada,” paparnya. (Sukirno)