Karena itu, dirinya bersama semua kadis akan memperkuat agar rasio PAD bisa di atas 20 persen, meskipun tetap harus mempertimbangkan kemampuan yang ada alias tidak bisa dipaksakan.
BACA JUGA: Hilmi: Soal Kesalahan Administrasi SK Pansel Calon Direksi BPR, Yang Tidak Puas Ajukan PTUN
Selain itu, kata Hilmi, visi-misi Bupati yang menjadi fokus perhatiannya adalah pengentasan kemiskinan. Hal itu, karena kemiskinan di Kabupaten Cirebon masih cukup mengkhawatirkan.
“Berdasarkan laporan dari Dinsos, ini perlu diperkuat,” terang Hilmi.
Kemudian, ia juga akan fokus untuk menarik investor dengan cara memberi kemudahan dalam berinvestasi di Kabupaten Cirebon. Terlebih, Kabupaten Cirebon sudah masuk menjadi 1 dari 100 smart city.
BACA JUGA: Hasil Open Bidding Sekda Kabupaten Cirebon, Hilmi Tertinggi, Deny Nurcahya Terendah
Karena itu, pihaknya berencana membangun e-goverment sebagai langkah kemudahan dalam pengkoordinasian dan juga membentuk layanan-layanan masyarakat yang mudah, cepat dan murah.