Warga Desa Belawa, Kecamatan Lemahabang, Kabupaten Cirebon, memanfaatkan lahan tidak produktif di kawasan Lembah Ciwado untuk dikembangkan menjadi kawasan wisata keluarga berbasis alam.
Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa (LPMD) Belawa, Supriyatno mengatakan, Lembah Ciwado diyakini akan berkembang mengingat lokasinya tepat berada di jalan menuju lokasi wisata observasi Cikuya Belawa.
Menurut Supriyanto, Lembah Ciwado berada di jalur yang strategis karena menjadi akses bagi masyarakat setempat maupun dari lain desa dan kecamatan dalam beraktivitas yang ingin ke Lemahabang ataupun sebaliknya.
BACA JUGA: Didorong Keprihatinan Minimnya Perhatian, Aktivis Forkoci Percantik Objek Wisata Kura-kura Belawa
“Kami menyakini Lembah Ciwado ini merupakan kawasan peninggalan purbakala. Ini didasarkan dari banyaknya penemuan benda fosil atau purbakala oleh masyarakat di lembah ini,” kata Supriyanto kepada Suara Cirebon, Jumat (2/9/2022).
Pria yang akrab disapa Pri, mengungkapkan, Desa Belawa, pada dasarnya sudah memilik ikon yang sudah dikenal hingga berbagai daerah salah satunya sebagai penghasil buah mangga dan yang menjadi wisata kebanggaan yakni Wisata Observasi Cikuya.