SUARACIREBON- Seiring dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, Perpustakaan IAIN Syekh Nurjati Cirebon terus melakukan perubahan-perubahan kemajuan untuk memenuhi tuntutan zaman.
Dalam perkembangannya saat ini, Perpustakaan IAIN Syekh Nurjati Cirebon sudah mulai dapat menerapkan kemajuan teknologi ini dengan menata, mengelola dan mengembangkan perpustakaan.
Kepala Perpustakaan IAIN Syekh Nurjati Cirebon, Dr Yayat Suryatna, M.Ag menyatakan, bahwa kemajuan perpustakaan itu harus dilihat dari fungsinya. Menurutnya, fungsi utama perpustakaan adalah jantungnya perguruan tinggi. Jadi denyut darah dari seluruh bagian tubuh itu sangat ditentukan oleh tingkat kesehatan dari jantung tersebut.
Jadi sudah jelas, jika perpustakaan itu sebagai jantungnya perguruan tinggi maka tingkat intelektualitas mahasiswa, maupun pengetahuan mahasiswa, baik aspek intelektualnya, psikomotor atau kompetensinya, maupun sikap, nilai perilaku moralnya itu banyak ditunjang oleh perpustakaan, yakni dengan refensi-referensi yang disediakan pihak perpustakaan.
Maka dengan perpustakaan yang bagus, kualitas perguruan tinggi juga akan bagus. Begitu pun sebaliknya, maka disinilah mahasiswa mengelaborasi menggali ilmu sebanyak banyak itu di perpustakaan. Sehingga perpustakaan itu benar-benar berfungsi sebagai jantung dari perguruan tinggi.
Kemudian visi dan misi perpustakaan IAIN Syekh Nurjati Cirebon visinya adalah menjadi Smart Library menuju word islamic library. Jadi visi perpustakaan IAIN Cirebon ini untuk menjadi perpustakaan Islam level dunia.
Sedangkan misinya adalah, memberikan layanan yang smart sesuai kebutuhan dan tuntutan para pengguna jasa Perpustakaan IAIN Syekh Nurjati Cirebon. Kemudian mengembangkan koleksi perpustakaan IAIN Cirebon sehingga setara dengan perpustakaan Islam di dunia. Memberikan layanan pemustaka untuk kepentingan peningkatan mutu karya ilmiah yang berstandar internasional.
Misi lainnya adalah mengembangkan berbagai layanan yang sesuai dengan tuntutan dan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, kemudian mengembangkan sarana dan prasarana perpustakaan sesuai dengan tuntutan pengembangan kualitas akademik.
“Karena sekarang kita memasuki era digital, ke depan kami berupaya dan menargetkan seluruh layanan itu bersifat digital atau online, dari mulai peminjaman, pengembalian dan sebagainya. Mudah-mudahan ini juga didukung oleh pendanaan yang memadai dari Pak Rektor, agar mimpi layanan digitalisasi di perpustakaan IAIN Syekh Nurjati Cirebon ke depan sudah bisa terwujud dan berjalan,” ungkap Yayat, Selasa (6/9/2022).
Yayat juga menjelaskan, bahwa moto perpustakaan IAIN Syekh Nurjati Cirebon yaitu mengembangkan 3S, yakni Salam, Sapa, Senyum dan ditambah dengan Cepat dan Akurat.
Dari moto ini, kata Yayat, pihaknya melayani dengan penuh keramahan, kemudian cepat tetapi akurat. “Jadi jangan seperti begini sudah kedodoran pelayanan juga lambat, ini jangan sampai terjadi, jadi di era digital kita berharap pelayanan yang cepat dan akurat,” ucapnya.
Sementara itu, Tohirin,S.Ag.,S.IPI Pustakawan IAIN Syekh Nurjati Cirebon yang bertanggungjawab terhadap layanan Teknis bidang Outomasi IT, pengelolaan layanan koleksi Digital dan kerjasama menjelaskan, bahwa Perpustakaan IAIN Syekh Nurjati Cirebon sudah menggunakan atau sudah berbasis otomasi. Artinya, semua layanan, semua transaksi peminjaman dan pengembalian buku sudah berbasis otomasi secara online.
Selain itu,untuk mempermudah para pengguna/pemustaka perpustakaan IAIN Syekh Nurjati Cirebon, pusat perpustakaan menyediakan alat bantu untuk mencari dan menemukan referensi di jajaran rak yg dibutuhkan secara cepat, efesien dan efektif diakses secara online bisa melalui Android, PC, Laptop, alat tersebut dinamakan Online Public Access Catalogue(OPAC). http://opac.syekhnurjati.ac.id/perpuspusat. ini adalah alamat yang bisa diakses untuk pencarian melalui katalog online.
Kemudian juga ada layanan Koleksi dalam bentuk E-book yang dapat diakses secara online namanya e-Lib Syekh Nurjati Cirebon dengan laman https://kubuku.id/download/e-lib-syekhnurjati/.
“Jadi para pemustaka atau pengguna bisa mengakses secara luas melalui android dan sudah disediakan berbagai referensi dari berbagai subyek untuk memenuhi kebutuhan para pemustaka,” ujarnya.
Di pusat Perpustakaan IAIN Syekh Nurjati Cirebon juga menyediakan layanan koleksi digital berupa kumpulan karya ilmiah civitas akademika di antaranya skripsi, tesis, disertasi, jurnal karya dosen dan hasil penelitian para dosen. Di sini dapat diakses dengan open akses di http://repository.syekhnurjati.ac.id
“Jadi siapapun yang butuh infor.asi referensi tentang judul-judul skripsi dan tesis dalam bentuk digital bisa mengakses link tadi,” kata Tohirin.
Salam Literasi, tengah ditunjukkan Kepala Perpustakaan IAIN Syekh Nurjati Cirebon, Dr Yayat Suryatna, M.Ag bersama Pustakawan IAIN Cirebon, Tohirin, Eti Subernati dan Rosyidah di Panggung literasi Perpustakaan IAIN Syekh Nurjati Cirebon.
Tohirin juga menjelaskan bahwa di pusat Perpustakaan IAIN Syekh Nurjati Cirebon juga terdapat layanan koleksi cetak dan koleksi non cetak. Koleksi cetak di antaranya koleksi sirkulasi, koleksi tandon, koleksi referensi (rujukan), koleksi BI Corner, koleksi Cirebonese Corner, koleksi terbitan berskala (serial), koleksi TAF (The Asia Foundation) dan koleksi karya ilmiah.
Sedangkan koleksi non cetak, yakni koleksi digital e-Book, koleksi digital skripsi, koleksi digital tesis dan koleksi digital laporan penelitian dan pengabdian.*