“Melalui pendidikanlah anggota juga dipersiapkan dan dibentuk menjadi anggota yang memahami serta menghayati nilai-nilai, prinsip-prinsip dan praktik-praktik koperasi,” ujarnya.
BACA JUGA: BMI Kuningan Siap Dideklarasikan
Teddy juga menyampaikan, pelatihan Perkoperasian ini berorientasi pada kinerja dengan maksud untuk memperbaiki keahlian pekerja sehingga dapat lebih mampu dalam menjalankan tupoksi pekerjaannya sehingga SDM pengelola koperasi memiliki kualitas yang baik memiliki kemampuan manajemen yang baik serta berwawasan luas.
Teddy berharap dengan adanya pendidikan ini mampu meningkatkan kualitas para anggota dan karyawannya melalui transformasi pengetahuan dan keterampilan ini perlu didukung sikap kerja yang profesional serta pengelola pembiayaan koperasi yang sehat dan bersertifikat kompeten di bidangnya.
“Sehingga koperasi berjalan dengan baik dan sehat jadi sudah tepat adanya tagline ‘Cirebon memanggil’ Kapan lagi orang Cirebon membangun daerahnya sendiri,” ujarnya.