Sejumlah warga tampak antusias mengambil BLT di Kantor Pos Sumber, Jalan Dewi Sartika, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon.
Penerima BLT BBM yang sebagian besar wanita paruh baya ini mengaku sudah mengantre di halaman Kantor Pos Sumber sejak pukul 12.00 WIB. Jumlah besaran bantuan yang diterima oleh warga tersebut sebesar Rp500.000. Dari jumlah tersebut, Rp300.000 merupakan BLT atas kenaikan harga BBM dan Rp200.000 merupakan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).
BACA JUGA: 528 Warga Cisaat Terima BLT BBM
Salah seorang penerima BLT, Dinarsih (50), mengatakan, pemberitahuan pembagian BLT tersebut diketahui dari undangan yang diberikan oleh pihak kelurahan setempat. Untuk mendapatkan BLT, dirinya harus membawa identitas kependudukan, yakni KTP dan KK.
“Harus bawa KTP dan KK buat dapat BLT ini,” ujar Dinarsih, ditemui di halaman Kantor Pos Sumber.
Penerima BLT lainnya, Suyanti (56), berharap, bantuan yang ia terima mampu menutupi kebutuhan sehari-hari. Perempuan yang sehari-hari bekerja sebagai pedagang kelontong ini mengaku, dampak kenaikan BBM sudah mulai terasa. Pasalnya, sejumlah kebutuhan pokok juga mulai merangkak naik.
BACA JUGA: Megu Gede Salurkan Lagi BLT DD
“Walaupun tidak besar, tapi mudah-mudahan bisa membantu untuk kebutuhan kami. Kalau ada kami juga ingin ada bantuan lainnya dari pemerintah daerah,” kata Suyanti.
Sementara itu, Kepala Kantor Pos Cirebon, Arif Yuda Wahyudi mengatakan, penyaluran BLT dari pemerintah pusat tersebut dimulai pada Kamis (15/9/2022), dengan jumlah sasaran sebanyak 233.238.
Saat ini, jumlah BLT yang baru disalurkan sebanyak 144.520. Ia menjelaskan, penyaluran BLT tersebut ditargetkan selesai seluruhnya sampai Sabtu (17/9/2022) besok.
BACA JUGA: 202 Warga Kalisapu Terima BLT BBM
“Kami akan terus mempercepat pembagian ini. Sekarang yang sudah disalurkan baru 50 persen,” kata Arif.
Di tempat yang sama, anggota Komisi VIII DPR RI, Selly Andriani Gantina meminta, penyaluran BLT di Kabupaten Cirebon dipercepat. Pasalnya, beberapa kebutuhan pokok sudah mengalami kenaikan dan dikeluhkan oleh masyarakat.
“Pokoknya harus cepat, karena dampak kenaikan BBM sudah dirasakan masyarakat,” kata Selly.
BACA JUGA: Cair! 157.604 Warga Kabupaten Cirebon Bakal Dapat BLT BBM
Selly juga meminta kepada masyarakat atau Keluarga Penerima Manfaat (KPM) agar melaporkan bila terjadi praktik pemotongan BLT atau mendapat BLT yang tidak sesuai, oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.
“Segera lapor kalau ada yang sunat bantuan. Sekarang kondisi sudah susah, jangan ditambah susah,” tegasnya. (Islah)