“Masyarakat harus tetap solid. Perbedaan pilihan itu menjadi hal biasa. Tetapi persatuan dan kesatuan harus diutamakan. Karena kalau kita ribut lalu pihak ketiga masuk itu lebih bahaya lagi,” kata Imron.
BACA JUGA: Susun Strategi Hadapi Pemilu 2024, Partai Politik Mulai Bersiap Dulang Suara Rakyat
Ia menyampaikan, di dalam negara Pancasila, demokrasi dan toleransi harus dijunjung tinggi termasuk antarumat beragama. Menurutnya, kewaspadaan terhadap penyusup yang mengatasnamakan agama dan memecah belah persatuan harus betul-betul diperhatikan.
“Jadi, kewaspadaan dini di tingkat desa sangat perlu dilakukan,” ujarnya.
Selain masalah suku, Imron menyebut, agama juga menjadi pintu masuk utama bagi pihak-pihak yang akan memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.
“Isu agama paling empuk untuk dimanfaatkan terutama menjelang tahun politik ini,” ungkap Imron.