Kebutuhan angkutan. Lanjut dia, baik saat tanam maupun saat panen bisa menggunakan kendaràan roda empat, dengan demikian akan lebih efektif dan efesien daripada harus menggunakan kendaraam roda dua, yang membutuhlan waktu dan biaya yang tidak sedikit.
BACA JUGA: Musim Hujan Turun Lebih Awal, Petani Bawang Terancam Merugi
“Ke depan setelah kita lakukan peningkatan jalan, bila sudah layak akan dilakulan pengaspalan, dan akan kita alokasikan dari APBDes untuk pengaspalan sehingga lebih nyaman untuk dilintasinya masyarakat sekitar,” jelas Suratno.
Suratno menyebut terkait penggunaan anggaran ketahanan pangan yang harus digunakan untuk kegiatan fisik maksimal 70 persen, Suratno menjelaskan jika areal pesawahan di desanya saat ini banyak yang digunakan untuk pengembangan areal permukiman.
Desa Kudukeras masuk kategori desa rawan pangan, atas dasar hal itu, alokasi anggaran untuk ketahanan pangan tidak diperkenankan 100 persen dialokasikan untuk kegiatan fisik, dan harus menyisakan 30 persen untuk ketahanan pangan.
BACA JUGA: Pembagunan JUT Tingkatan Produktivitas Pertanian Warga Wangkelang
“Atas dasar hal itu, semua alokasi anggaran ketahanan pangan tidak bisa digelar 100 persen untuk kegiatan fisik,” pungkasnya. (Baim)