“Ini meluruskan informasi, jadi bukan ruang kelas ambruk, memang ini sedang proses rehab. Saat sedang dalam tahap pasang kuda-kuda, jatuh,” katanya.
Ia juga menegaskan, tidak ada korban dari siswa karena ruang kelas tersebut memang tidak dipakai KBM, melainkan sedang dilakukan rehab.
BACA JUGA: Lesti Kejora Minta Dipulangkan, Rizky Billar Diduga Lakukan KDRT karena Ketahuan Selingkuh
“Jadi tidak ada korban dari siswa. Posisinya ruang kelas memang tidak dipakai belajar, karena ruang kelas sedang direhabilitasi,” tegasnya.
Namun, Ronianto mengakui, adanya korban dari insiden ambruknya atap tersebut menimpa sejumlah pekerja.