Ia mengimbau, agar masyarakat mau berperilaku hidup sehat. Dengan adanya jamban hasil kerja sama dengan Baznas ini, bisa mengunakannya sebaik mungkin.
BACA JUGA: Calon Pengurus Baznas Masuk Tahap Penyaringan di Pusat, Pelantikan Tunggu Hasil Keputusan
“Pergunakan jamban ini sebaik mungkin dan tidak lagi BAB sembarangan,” harap Neneng.
Sementara itu, Ketua Baznas Kabupaten Cirebon, KH Ahmad Zaeni, menyampaikan, tahun 2022 ini ada 10 desa dari 10 kecamatan yang menjadi lokasi pembuatan jamban. Dimana, di setiap desa ada 30 titik jamban yang nanti dibangun oleh Baznas Kabupaten Cirebon bekerja sama dengan Dinkes.
Menurut Zaeni, program tersebut nantinya akan dievaluasi mengingat pada tahun 2023 dan 2024 nanti akan ada program serupa.
BACA JUGA: Oknum Baznas Mengaku Bukan Kader hanya Simpatisan Partai
“Nanti akan terus dilakukan sampai wilayah Kabupaten Cirebon terbebas dari BAB sembarangan,” kata dia.