KABUPATEN CIREBON, SC- Anggota DPRD Kabupaten Cirebon, Muhammad Ridwan menyayangkan minimnya reklame komersil yang terpasang di Kabupaten Cirebon. Hal itu menyebabkan, pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor pajak reklame menurun. Ironisnya, reklame nonkomersil tersebut, diduga hanya menguntungkan perusahaan pemilik titik reklame.
“Jangankan bicara keuntungan, pemasukan saja tidak ada. Itu hanya menguntungkan perusahaan saja,” kata Ridwan, Senin (12/9/2022).
Anggota Fraksi PKS itupun menyesalkan kondisi tersebut. Padahal, kata dia, PAD dari hasil pajak akan sangat berpengaruh terhadap alokasi APBD Kabupaten Cirebon. Mestinya potensi PAD dari pajak reklame bisa dimaksimalkan, karena merupakan 11 andalan pajak di Kabupaten Cirebon.
“Semakin terpuruknya pendapatan pajak, maka akan mengalami lambatnya pembangunan di Kabupaten Cirebon,” tukasnya.
Ia mencontohkan reklame yang tidak termasuk kategori komerasil itu di antaranya, reklame yang bersifat keagamaan, sosial dan politik. Semua terlame tersebut, menurut Ridwan, sesuai aturan memang tidak dikenakan pajak.