KABUPATEN CIREBON, SC- Pendapatan pajak dari sektor pajak reklame di Kabupaten Cirebon banyak yang tak terserap. Padahal seharusnya, pajak dari sektor tersebut bisa dimaksimalkan untuk meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD). Ironisnya, Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Cirebon malah menurunkan target PAD sektor pajak reklame dari target semula Rp1,57 miliar menjadi Rp550 juta.
Hal itu diungkapkan Ketua Komisi II, Pandi usai rapat kerja antara Komisi II DPRD Kabupaten Cirebon dengan Bapenda setempat, Jumat (9/9/2022) kemarin.
Pandi mengatakan, menurunnya target pajak dari sektor reklame diakibatkan karena banyaknya reklame nonkomersial.
BACA JUGA: Capaian Pajak Parkir Masih di Bawah 28 persen
Menurut Pandi, dalam rapat kerja dengan Bapenda itu, turut hadir salah satu perusahaan reklame yakni, CV Sigma Antero. Perusahaan itu, lanjut Pandi, memiliki 65 titik papan reklame yang tersebar di Kabupaten Cirebon, dimana 15 di antaranya masuk kategori reklame nonkomersil, sementara sisanya 55 titik masuk kategori reklame komersil.
Sementara dari data Bapenda pada saat rapat, imbuh Pandi, jumlah perusahaan reklame atau vendor perusahaan reklame di Kabupaten Cirebon totalnya mencapai 100-an perusahaan.