Situasi pun berubah menjadi anarkis yang kemudian pihak kepolisian menembakan gas air mata untuk mengendalikan massa pada laga Persebaya vs Arema tadi malam.
Hal itu kemudian memicu kepanikan penonton lainnya yang masih berada di tribun dan berlarian mencari pintu keluar. Penonton laga Persebaya vs Arema tersebut pun berhamburan menyelamatkan diri.
Puncak kerusuhan suporter pada laga Persebaya vs Arema tersebut ketika mereka berebut menuju pintu 10 dan 12. Sehingga massa menumpuk dan terjadi tragedi ratusan nyawa melayang.
BACA JUGA: Kerusuhan Suporter Persebaya vs Arema Tadi Malam, Peraturan FIFA Larang Penggunaan Gas Air Mata
Sebelumnya dikabarkan, jumlah korban jiwa dalam kerusuhan suporter laga Persebaya vs Arema tersebut berjumlah 127 orang dan 180 luka-luka.
Pada Minggu, 2 Oktober 2022, jumlah korban jiwa tersebut bertambah 2. Sehingga total korban jiwa dalam kerusuhan suporter laga Persebaya vs Arema tadi malam sudah berjumlah 129 orang.
Tidak hanya itu, sebanyak 13 kendaraan mengalami kerusakan yang 10 di antaranya kendaraan polisi.*