“Lokasi permainan bisa dilakukan di kantor Dishub Kota Cirebon maupun di taman lalu lintas yang ada di kantor Dishub Jawa Barat,” jelasnya.
Melalui permainan ini, kata Andi, diharapkan bisa menanamkan pemahaman terkait lalu lintas sejak dini. Kemudian bisa mengurangi tingkat kecelakaan saat mereka berkendara setelah cukup usia.
Selain itu, pihaknya juga berharap agar sadar lalu lintas sejak dini ini bisa masuk dalam kurikulum sekolah dasar, melalui disiplin ilmu muatan lokal.
“Harapan kami program ini menjadi kurikulum yang diterapkan di sekolah dasar. Karena kesadaran lalu lintas bisa menjadi muatan lokal daerah,” harapnya.
BACA JUGA: Dibocorkan! Kapetakan, Gunungjati, Mundu, dan Dalam Kota Jadi Titik Operasi Zebra 2022 di Cirebon
Selain itu, sambung Andi, pihaknya berharap program ini terus berjalan dan berkolaborasi dengan lembaga pendidikan, pelaku usaha, dan elemen lainnya.
“Kami upayakan agar ini tetap berjalan, mau bekerja sama dengan lembaga pendidikan atau lainnya,” katanya. (Surya)