Dijelaskan Budi, ada sekitar 90 hektar lahan pertanian di lokasi tersebut diantaranya di Blok Widara ada sekitar 25 hektar Blok Cisaat 15 hektar dan di Desa Serang Kulon 45 hektar.
BACA JUGA: Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Cirebon, H Sofwan : Aset Desa Wajib Tercatat
Banyaknya area lahan pertanian di lokasi tersebut sangat dibutuhkan akses pertanian yang memadai agar memudahkan transportasi para petani baik saat musim tanam maupun saat panen.
Dengan kondisi Jembatan yang mengalami kerusakan maka angkutan terpaksa hanya menggunakan kendaraan roda dua sehingga menambah biaya operasional pertanian.
“Akibat rusaknya jembatan tersebut para petani mengeluhkan terhambatnya angkutan menuju sawah mereka dan biaya angkutan pun semakin membengkak karena harus menggunakan sewa tukang pocok,” jelasnya.
BACA JUGA: Meningkatkan Pendapatan Desa, Pemdes Slangit Lelang Tanah Kas Desa