Saat Erick Thohir menemui Presiden FIFA, dia menerima ucapan bela sungkawa atas musibah yang terjadi di Stadion Kanjuruan pada Sabtu lalu (1/10/22) yang menewaskan sebanyak 131 orang supporter setelah laga antara Arema melawan Persebaya Surabaya
Selain itu, saat Erick menemui Presiden FIFA juga membahas banyak hal terutama mengenai masalah kemajuan sepak bola di masa depan, khususnya di Indonesia.
Dia menjelakan, popularitas dan perkembangan sepak bola nasional, ditambah dengan pertumbuhan ekonomi yang konstan, pasar yang besar, dan situasi sosial politik yang stabil, membuat organisasi sepak bola internasional siap memberikan dukungan maksimal terhadap Indonesia.
“Hal ini ditunjukkan agar sepakbola yang merupakan olahraga yang paling populer, dicintai, dan menyita animo besar dari masyarakat Indonesia mampu menjadi kebanggaan nasional dan sebagai salah satu pilar dalam berkontribusi terhadap kemajuan bangsa,” ujar Erick saat menemui Presiden FIFA.
Pada kesempatan tersebut, Erick juga menyampaikan salam dan surat khusus dari Presiden Joko Widodo kepada Presiden FIFA, Gianni Infatino.
BACA JUGA: Virdi Prayoga, Balita 3 Tahun yang Meregang Nyawa Saat Kerusuhan Suporter Persebaya vs Arema
Sebelumnya, FIFA menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya terhadap tragedi yang terjadi di Kanjuruan.
“Dunia sepak bola sedang syok melihat insiden tragis yang terjadi di liga Premier di indonesia,” kata Gianni Infatino.
“Ini adalah hari yang gelap bagi semua yang terlibat dalam sepak bola dan sebuah tragedi di luar pepahaman,” imbuh Gianni Infantino.*