SUARACIREBON – Jumlah warga miskin berdasarkan data Dinas Sosial (Dinsos) yang mencapai 227 ribu jiwa atau setara dengan 70 persen jumlah penduduk Kota Cirebon, tidak hanya mengagetkan Komisi III DPRD, namun juga Wali Kota Cirebon, H Nashrudin Azis.
Terlebih hal itu menjadi persoalan yang dikemukakan salah satu fraksi di DPRD Kota Cirebon, saat rapat paripurna yang mengagendakan pemandangan umumnya fraksi atas tiga raperda inisiatif Pemkot Cirebon.
Azis memastikan angka tersebut merupakan kesalahpahaman. Ia berkeyakinan, angka 227 ribu jiwa (setara 70 persen, red) tersebut, bukanlah jumlah data warga miskin di Kota Cirebon.
“Ternyata 70 persen itu pelaksanaan survei DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial) bukan jumlah presentasi warga miskinnya,” kata Azis kepada awak media, usai menghadiri rapat paripurna di DPRD setempat, Senin (10/10/2022).
BACA JUGA: Data Warga Miskin Dipertanyakan, Capai 227 Jiwa Setara 70 persen Jumlah Penduduk Kota Cirebon
Azis mengakui, mendengar kabar berita tersebut seperti dirinya mendengar petir di siang bolong. Untuk itu, dirinya kembali menegaskan hal tersebut hanya kesalahanpahaman.
“Makanya saya seperti mendengar petir di siang bolong, malu dong kalau jumlah warga miskin kami mencapai 70 persen,” ujar Azis.