SUARACIREBON- IAIN Syekh Nurjati Cirebon melaunching kegiatan Digital Collaboration Festival 2022. Kegiatan ini merupakan acara pengembangan ekosistem pembayaran digital di area kampus, khususnya di IAIN Syekh Nurjati Cirebon yang diselenggarakan oleh Mahasiswa GenBI, Dewan Eksekutif Mahasiswa, dan juga Himpuan Mahasiswa Akuntansi Syariah.
Terdapat 20 UMKM pilihan sekitar kampus diundang dalam acara tersebut yang merupakan langkah awal ekosistem pembayaran digital di lingkungan kampus.
Deputi Kepala Perwakilan KPw Bank Indonesia Cirebon dalam sambutannya menyatakan, Bank Indonesia konsen terhadap pelaku ekonomi di lingkungan akademi dalam hal ini di IAIN Syekh Nurjati Cirebon.
Dia juga menjelaskan bahwa UMKM merupakan pelaku utama digitalisasi dan melangkah maju dengan pemasaran melalui QRIS.
Pada kegiatan ini, selain showcase UMKM dalam acara Digital Collaboration Festival juga terdapat Talk show mengenai mengoptimalkan UMKM dengan Go-Digital, Edukasi Qris, Edukasi Digital Marketing, Ngopi : Ngobrol Perihal Investasi dan Digitalisasi Pembukuan SIAPIK.
Antusias dari audience sangat luar biasa dalam mengikuti acara Talk Show ditambah dengan adanya door prize membuat audience semakin excited mengikuti Talk show tersebut.
Estriana Arifah Mahfud salah satu audience yang berhasil mendapatkan door prize dari pertanyaan mengenai Cinta, Bangga, dan Paham Rupiah menyatakan, bahwa dirinya sangat senang ketika door prize berada digenggamanya.
Mahasiswa ini mengaku sejak awal sudah fokus terhadap dialog-dialog yang berkembang di forum acara, bahkan semuanya diingat agar menjadi ilmu dikemudian hari.
“Awalnya saya ingin menantang diri saya dan yang penting berani dulu terus masih ada materi yang saya ingat sebagian dari yang sudah dijelaskan tadi, alhamdulillah saya bisa menjawabnya,” kata Estri, bangga dan senang.
Sementara itu, di acara ini bukan hanya showcase UMKM dan Talk show saja, bagi mahasiswa maupun masyarakat umum yang ingin mendonorkan darah, karena PMI Kabupaten Cirebon juga ikut andil dalam acara Digital Collaboration Festival. Malah jumlah pendonor yang diketahui telah melebihi batas minimal yang ditargetkan.
Selain itu, hadirnya kas keliling penukaran uang emisi terbaru 2022 dari Bank Indonesia juga ikut memeriahkan acara pengoptimalan UMKM Go-Digital.
“Tiidak ada batas minimal untuk menukarkan uang. Siapa saja bisa datang dan langsung menukarkan uang kepada petugas dari Bank Indonesia Perwakilan Cirebon yang jaraknya tidak jauh dari stand-stand UMKM. Namun ada batas waktu penukaran uang yaitu hanya sampai pukul 12 saja,” terang Deputi BI.
Sementara tampak terlihat, banyak masyarakat sangat antusias dengan hadirnya uang emisi 2022 ini, dibuktikan dengan tidak sedikit yang menukarkan uang ke emisi terbaru.***