“Kita pertanyakan, seberapa banyak program rutilahu dan penuntasan kawasan kumuh di tahun 2023 nanti,” kata Anton.
BACA JUGA: Sidkon Usulkan Penambahan Volume Rutilahu
Menanggapi hal tersebut, Kepala DPKPP, H Adil Prayitno, menjelaskan, peruntukan anggaran senilai Rp23 miliar tersebut, sesuai dengan tupoksi dinasnya, yakni penataan kawasan kumuh dan rutilahu.
Untuk Rutilahu tahun 2023 nanti, menurut Adil, slot yang direncanakan DPKPP sebanyak 490 unit.
Jumlah tersebut diakui Adil Prayitno masih lebih rendah dari tahun 2022 ini yang mencapai 750 rutilahu dan programnya sedang berjalan. Hal itu terjadi karena anggaran yang terbatas.
“Hanya 490 rutilahu, untuk rutilahu dari provinsi dan pusat belum dapat,” kata Adil.
BACA JUGA: Polres Ciko Salurkan Bantuan Rutilahu di Desa Kertawinangun
Ia menjelaskan, program rutilahu sifatnya bantuan stimulus. Nilainya setiap keluarga penerima manfaat (KPM) mendapat sebanyak Rp20 juta dengan rincian, untuk jamban Rp2,5 juta, upah tukang Rp2,5 juta dan untuk material Rp15 juta.
“Adapun untuk kebutuhan rutilahu hingga 2024 totalnya sebanyak 11 ribu,” paparnya.