SUARA CIREBON – Sudah puluhan tahun masyarakat Desa Seuseupan, Kecamatan Karangwareng, Kabupaten Cirebon, sulit mendapatkan sumber air bersih layak konsumsi.
Kesulitan warga mendapat air bersih meningkat saat memasuki musim kemarau.
Warga Desa Seuseupan, Asmi (48), menyampaikan, sumber air layak konsumsi memang sulit didapat di desanya, terlebih saat memasuki musim kemarau.
Kalaupun ada, menurut Asmi, rasa airnya payau atau asin. Padahal, lanjut Asmi, posisi Desa Seuseupan berada cukup jauh dari laut.
BACA JUGA: Desa Mandala Bangun Saluran Irigasi, Petani dapat Atur Kebutuhan Air
“Air bersih susah didapatkan, kalau pun ada juga rasanya asin,” kata Asmi kepada Suara Cirebon, Kamis (13/10/2022).
Menurutnya, selama ini untuk mendapatkan air masyarakat harus bersusah payah mencari di sumur resapan tadah hujan. Namun saat memasuki musim kemarau, sumur resapan tersebut kering.
Mereka terpaksa mencari sumur milik warga yang tidak berasa asin, meski harus menempuh jarak yang lumayan jauh.